Sinopsis Bong Soon, a Cyborg in Love Episode 2


Sebelumnya di episode 1 - Terlihat beberapa lemari yang tersusun pada anak tangga. Lemari yang tersusun paling atas dari tangga tersebut goyang dan jatuh mengenai lemari yang berada di anak tangga tadi. Bong Soon yang melihat lemari yang akan jatuh menimpa dirinya pun langsung menahan lemari tersebut. Ketua Kim yang berada di sebelah Bong Soon pun kaget dan hampir jatuh dan Bong Soon menahan tubuh Ketua Kim tersebut dengan tangan kirinya. Mereka pun saling bertatap muka.

Pada episode ke 2, Setelah bertatap muka dengan Bong Soon karena kaget tadi, Ketua tim langsung tak sadarkan diri. Bong Soon memanggil namanya, namun Ketua Kim tak kunjung sadar. Kemudian Bong Soon membawa Ketua Kim masuk ke dalam gedung rumah sakit dengan menggendongnya sambil berlari



"Permisi, ada pasien disini!" Teriak Bong Soon setibanya di rumah sakit

Ketua Kim yang ada di gendongan Bong Soon pun sadar. Ia memanggil nama Bong Soon dan Bong Soon pun menanyakan apa Ketua Kim baik-baik saja. Ketua Kim menyuruh Bong Soon untuk menurunkannya, karena Ketua Kim menganggap Bong Soon menghancurkan citranya sebagai Ketua Tim. Bong Soon pun bengong dan menurunkan Ketua Kim saat itu juga. Lalu Ketua Kim mau pergi meninggalkan Bong Soon tapi Bong Soon menahannya.

"Tunggu, kau perlu dirawat." Ucap Bong Soon sambil menarik tangan Ketua Kim

"Apa kau gila? kau yang satu-satunya tertimpa dibawah lemari." Ketua Kim membalas perkataan Bong Soon dan lalu menariknya masuk ke ruang pengobatan.

Setibanya di ruang pengobatan, Bong Soon mengikat rambutnya dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Ketua Kim menyuruhnya diam karena dia kemungkinan terkena syok. Ketua Kim yang berdiri di sebelah Bong Soon melihat sesuatu yang aneh yang ada di bagian leher belakang Bong Soon. Ketua Kim mendekat dan ingin melihat lebih jelas apa yang ada di leher Bong Soon tadi. Seorang perawat ingin menyuntik BongSoon. Saat jarum di suntikkan ke tangan Bong Soon, jarumnya bengkok dan perawat itu pun kaget.



"Apa kau baik-baik saja?" Tanya si perawat

"Apa kau gila? Kau harus berhati-hati." Sekilas Ketua Kim menjawabnya

"Kulitku sangat kuat karena dipenuhi kolagen" Ujar Bong Soon

Perawat itu pun kembali menyuntikkan ke lengan Bong Soon. Pada suntikan yang kedua jarum suntiknya patah. Perawat itu kaget dan berteriak. Ketua Kim yang melihatnya marah kepada perawat tadi. Si perawat pun meminta maaf kepada Bong Soon dan ketua Kim. Lalu ia memanggil dokter untuk merawat Bong Soon. 

Ketua Kim melihat bekas suntikan di lengan Bong Soon sangat aneh. Kemudian Ketua Kim menarik lengan Bong Soon dan membawanya keluar dari rumah sakit tersebut. Setibanya di luar, Bong Soon bertanya mengapa ia menyeretnya keluar di tengah-tengah perawatan sedang berlangsung. Ketua Kim melihat lagi bekas suntikan yang terlihat aneh tadi tapi sudah tak ada bekas. 

"Ketua Kim" Ujar Bong Soon

"Ku rasa aku melihat sesuatu disitu" Jawab Ketua Kim

"Apa yang kau lihat?" Tanya Bong Soon

"Aku melihat sesuatu yang tak seharusnya ku lihat. Mungkin aku salah lihat." Jawab Ketua Kim dengan muka bingung.


Bong Soon mengira mungkin Ketua Kim melihat mantan pacarnya. Karena manager Yoon Sook pernah bilang kepadanya "Saat seorang pria lari dengan muka cemberut, itulah saat ia melarikan diri dari mantan pacarnya.". Ketua Kim masih bingung karena melihat sesuatu tadi, dan Bong Soon mengira Ketua Kim masih tertekan dan kemudian Ia mengajak Ketua Kim pergi minum. Karena Bong Soon ingin mengatakan sesuatu. 



Moo Il Chal sedang melakukan program di tempat kerjanya. Kemudian datang Manager Yoon dan memukul pantat dari Moon Il Chal. Mon Il Chal kaget dan menanyakan ada apa dengan Manager Yoon. Manager Yoon terus menggoda Moon Il Chal. Dia Bilang dia sangat imut karena sudah bekerja keras. Moon Il Chal mengatakan "Jika kau senior kampus, aku akan melaporkanmu untuk kejahatan seksual. Mendengar hal itu, Manager Yoon mencubit pipi Moon Il Chal.

"Hei, dimana Boong Soon?" Tanya Manager Yoon kepada Noon Il Chal.

"Dia pergi bersama Ketua Tim." Jawab Moon Il Chal.

"Ketua Tim!" Ujar ManagerYoon agak sedikit kaget.

Seorang Asistent Manager mendengar pembicaraan dari Manager Yoon dan Moon Il Chal mengatakan bahwa dia menembak di suatu tempat, dan itu sangat kejam. Manager Yoon tertawa mendengar hal itu. Manager Yoon mengatakan bahwa kita kan pergi makan malam untuk perusahaan malam ini. Asistent Manager bilang tidak bisa karena dia bekerja semalaman malam ini. Akhirnya Manager Yoon meminta Moon Il Chal untuk menemaninya minum.

Di sebuah cafe terlihat Bong Soon dan Ketua Kim sedang minum. Bong Soon mengajak Ketua Kim untuk bersulang. Ketua Kim mengatakan ia tidak bisa mengertikan anggota tim yang menggunjingkannya di belakang. Tapi Ketua Kim tak sabar mendengar celotehan anggota timnya saat mabuk.



"Jangan khawatir, Aku tak pernah mabuk selama hidupku. Aku terlahir sebagai pemabuk." Ujar Bong Soon sambil tersenyum manis.

"Kau tak pernah bergabung bersama kami saat makan malam perusahaan sejak aku masuk. Aku bintang dari makan malam perusahaan kita. Aku minum semuanya dan penampilanku menarik dan itu membuat semua orang senang." Lanjut Bong Soon dengan nada centil.

Kemudian Bong Soon mengajak Ketua Kim minum dan Ketua Kim minta maaf karena dia berhenti untuk minum karena perasaannya sangat buruk. Bong Soon meminta Ketua Kim untuk menontonnya minum. Bong Soon pun menghabiskan beberapa botol soju. Ketua Kim heran melihat Bong Soon meminum soju sebanyak itu. Bong Soon menjelaskan bahwa dirinya sangat unik, tubuhnya bisa langsung menyerap alkohol.

"Apa kau pernah memeriksakan kesehatanmu secara menyeluruh?" Tanya Ketua Kim

"Aku akan memeriksakannya bulan depan, dan itu pertama kalinya dalam hidupku." Jawab Bong Soon.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan padaku?" Tanya Ketua Kim

Bong Soon ingin mengatakan jika ia ingin dikeluarkan dari program BS. karena dia banyak melakukan kesalaha program dan ia takut di pecat. Dia mengatakan bahwa ada rumor bahwa dia tak tahu apa-apa dan dia memikatnya untuk dipekerjakan. Mendengarnya Ketua Kim hanya bicara dalam hati "Siapa dia". Bong Soon meminta tolong kepada Ketua Kim bahwa dia hanya ingin bekerja di perusahaan selama mungkin. Ketua Kim meminta untuk tak mengkhawatirkan itu karena dia akan mengurus timnya sampai akhir. Bong Soon mengira bekerja lebih penting bagi Ketua Kim dari pada orang. Ketua Kim pun senang karena Bong Soon mempunyai pikiran seperti itu.



"Meskipun kapten tetap teguh, kapal akan meleset. bahkan dalam ombak yang dangkal." Ujar Ketua Kim dan Bong Soon menatapnya dengan senyuman.

"Aku menyesal telah mengatakan itu padamu di kantor sebelumnya." Lanjut Ketua Kim.

"Tidak, aku memang belum pernah kencan dan aku seorang yang ideot dalam hal cinta. Tapi aku benar-benar berusaha keras untuk mencari kekasih. hanya saja aku belum menemukan seseorng yng menyambar hatiku." Ujar Bong Soon

"Tipe seperti apa yang kau suka?" Tanya Ketua Kim

"Aku tak tahu." Jawab Bong Soon.

Kemudian Ketua Kim mengambil segelas soju dan memberanikan diri mengatakan "Bagaimana denganku?". Sekilas Bong Soon kaget mendengar ucapan dari Ketua Kim. Tapi Ketua Kim meminta Bong Soon untuk tidak menjawabnya karena dia hanya bercanda. Ketua Kim bilang bahwa Bong Soon bukan tipenya. Lalu Bong Soon mengambil tasnya dan ingin pergi.Haya beberapa langkah dari tempat duduknya, Bong Soon kemudian pingsan da jatuh di pelukan Ketua Kim. Manager Yoon dan Moon Il Chal yang sedang pergi minum melihat Ketua kim sedang memeluk Bong Soon yang pingsan tadi.


Manager Yoon dan Moon Il Chal duduk di sebuah tangga. Moon Il Chal mengira bahwa mereka berdua mempunyai sebuah hubungan. Manager Yoon meminta untuk Moon Il Chal untuk berhenti berbicara.

"Bukanya kau baru saja melihat mereka berdua berpelukan? Mereka baru saja memulai sesuatu yang Hot" Ujar Moon Il Chal sambil meminum bir

Manager Yoon mengatakan bahwa dirinya sangat populer ketika seumuran Bong Soon. Ia menceritakan bahwa ia belakangan ini tidur tepat waktu setiap malam, karena takut kulitnya menua, dan tetap saja aku tak berguna. Semua orang mengenalku sebagai ratu tubuh Gangnam. Ukuran Pinggang yang kecil dan pinggul impor.

"Pinggul impor? Semua orang bisa tahu kalau kau itu domestik." Ujar Moon Il Chal sambil mengejek Manager Yoon.

Ditengah jalan, terlihat Ketua Kim yang sedang menopang Bong Soon. ia terus memanggil Bong Soon dan Bong Soon tak kunjung sadarkan diri. Ketua Kim ingat jika Bong Soon tinggal bersama Manager Yoon. Kemudian Ketua Kim menelepon Manager Yoo karena ingin mengantarkan Bong Soon pulang.



Manager Yoo mengangkat telepon dari Ketua Kim. Karena Manager Yoon dalam keadaan mabuk, Ia mengira bahwa itu Bong Soon yang meneleponnya. dia pun menyuruh Bong Soon untuk tidak pulang karena dia sedang bersama laki-laki. Manager yoon pun menutup teleponnya. Mendengar hal itu, Ketua Kim tak punya pilihan lain, dan akhirnya Ketua Kim Membawa Bong Soon pulang kerumahnya.

Sesampainya dirumah, Ketua Kim menidurkan Bong Soon di kursi miliknya. Ketua Kim melihat wajah cantik dari Bong Soon, Ia duduk dan mengelus pipinya dan memanggil Bong Soon. Tapi Bong Soon pun tetap tak sadarkan diri. Ketua Kim memeriksa pernapasan dari Bong Soon dan seketika itulah dia panik dan mencoba menyadarkannya dengan memompa jantungnya dan memberinya nafas buatan. Beberapa kali ia lakukan itu dan tetap tidak berhasil.

Ketua Kim berdiri dan sepertinya ingin menelepon seseorang dan Bong Soon pun terjaduh dari kursi tersebut.  Saat itulah ia melihat sesuatu di leher belakang Bong Soon. Ketua Kim pun berkata "Bong Soon.... Kau...... || Bersambung ke Sinopsis Bong Soon Episode 3

0 Response to "Sinopsis Bong Soon, a Cyborg in Love Episode 2"

Post a Comment